Lamongan Network: Arus lalu lintas dari Surabaya ke Jember dan Banyuwangi terlihat mulai padat sejak Jumat kemarin.
Kepadatan kendaraan roda empat maupun sepeda motor itu, Sabtu (18/03/2023) mulai macet pada jam-jam tertentu.
Diperkirakan kepadatan lalin ini akibat banyak warga yang memanfaatkan waktu libur bersama yang relatif "panjang".
Bagi ASN atau pegawai bisa langsung berlibur mulai Jumat petang. Libur bersama secara nasional terjadi 20-21 Maret. Sedang tgl.22 Maret libur Hari Nyepi dan tgl.23 libur awal puasa ramadhan.
"Jadi ada 'harpitnas' hari kecepit nasional," kata seorang ibu di pom bensin Tawang Alun Jember.
Hal itu juga diamini oleh Edy Sukamto, chef internasional di restoran Sentani Papua yang baru mendarat di bandara Surabaya. "Saya langsung meluncur keburu sampai di Jatiroto, eh..malah terjebak macet di Klakah," ujarnya.
Jalur Klakah sejak lama.jadi biang kemacetan. Saat ada truk besar mengangkut pasir Semeru dari Lumajang.
Tapi sekarang fasilitas jalan dilebarkan serta ada alternatif untuk mengurai kemacetan. Kecuali dalam situasi dan kondisi tertentu. Lalin di titik tertentu macet total. Meski tidak terlalu lama.
"Anehnya, sepanjang jalan sore kemarin saya tidak melihat petugas polisi lalu lintas yang jaga," tanya kritis H. Hery Sukowidodo, warga Sukorejo Jember.
Baca Juga: Sosialisasi Tsunami Muncul Lagi, Kali Ini Simulasi Sekolah Lapang Gempa
Yang parah kemacetan pada jalur protokol di Kec.Bangsalsari dan Rambipuji, Jember.
Padahal jalur tersebut adalah jalur protokol utama antar kota. Deret panjang kendaraan nyaris tak bergerak.
Ternyata kemacetan dipicu adanya proses pengaspalan di ruas jalan Desa Langkap, Bangsalsari.